Kamis, 08 September 2016

Renungkan lah

    TOMBO ATI
Moco Al-qur an angen angen sak maknane.
Sholat wengi lakonono.
Wong sholeh kumpulono.
Kudu wenteng ingkang luwe.
Dzikir wengi ingkang suwe.
Salah sewijine sopo biso ngelakoni insya Allah gusti pengeran nyembadani.

Yang di maksud dari ungkapan itu ialah..
Biasakan membaca Al-qur’an dan menghayati arti dari yang kita baca,karna Ai-qur’an itu Allah langsung yang bicara yang di sampaikan kepada rosul dan dari rosul di sampaikan lagi kepada para sahabat hingga sampai kepada kita sekarang ini. Tak ada satu ayat pun yang berubah dari pertama di sampai kan hingga sekarang maka kebenaran isi Al-qur’an tak perlu di ragukan lagi.
Rosululloh pernah berkata pada para sahabat “ Jika saja aku tidak merasa kasihan kepada umat ku maka aku akan mewajibkan semua umat ku untuk sholat malam” dari perkata’an rosululloh itu dapat kita simpulkan betapa pentingnya sholat malam itu,itu adalah sebuah pengabdian kita kepada Allah SWT agar kita kita tau siapa kita dan siapa tuhan yang  patut kita sembah.
Dalam Al-qur’an Allah SWT bersabda “ kelak mereka itu akan di kumpulkan bersama orang-orang yang sholeh” dan dalam ayat yang lain Allah juga bersabda “barang siapa yang berkumpul dengan suatu kaum maka ia adalah salah satu dari kaum itu” dari ayat itu kita bisa mengerti kemana kita harus mencari sahabat atau kawan. Kita tidak akan pernah bisa berpaling dari pengaruh kawan atau sahabat,dimana kita berkumpul disitu kita akan menyamakan warna dan sifat.dan menurut hadist para Nabi pun sering berdoa agar kelak dapat berkumpul bersama orang-orang yang sholeh, kalau para nabi saja berdoa demikian kita yang hanya orang yang awam seharusnya lebih banyak bermunajat kepada Allah agar kita selalu mendapat sahabat atau kawan yang sholeh dan kelak bisa di kumpulkan dengan mereka.
Ini sering kita kaitkan dengan puasa karna secara dhohir berpuasa itu pasti menahan lapar dan haus tapi secara hakiki tidak hanya itu arti dari puasa kita di tuntut mengendalikan diri dari hawa nafsu apapun itu, karna nafsu itu selalu membawa manusia kedalam keburukan. Sebagai contoh nafsu makan, kalau kita tidak bisa mengendalikan nya bukan hanya penyakit jangka panjang yang kita derita bahkan seketika itu pun kita akan merasa sakit perut jika terlalu banyak atau tak terkendali,coba kita renungi berapa banyak waktu kita terbuang hanya karna nafsu duniawi sampai kita lupa akan kewajiban kita kepada Allah SWT. kita kerja dari pagi hingga sore hari sebanyak 8 jam dan waktu untuk beribadah yang wajib hanya 15-20menit apa kita tidak bisa meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan Allah? Dan dalam satu hari itu 24jam sedangkan waktu untuk ibadah wajib hanya 75 menit. Kita tidak merasa jika kita sudah mendholimi diri kita, maka dari itu luangkan lah waktu kita untuk beribadah kepada Allah SWT.
Menurut pendapat para ulama dzikir itu jantung nya ibadah,coba kita amati dari sholat itu baca’an nya adalah dzikir selesai sholat duduk kita berdzikir, mau ibadah apa saja niat nya adalah dzikir karna dzikir itu adalah menyebut nama Allah,mengagungkan Allah,mengingat Allah, tapi jangan salah mengartikan bahwa jika kita berdiam diri lalu ingat kepada Allah maka nilai nya sama dengan sholat,, itu keliru semua sudah ada tatacara dan aturan nya. Misalkan kita mau membuat sebuah kursi, kita hanya modal niat tanpa ada bahan,alat dan tindakan kita maka kursi itu mustahil akan ada atau jadi,semua harus ada ihktiar dan usaha. Baiklah kita kembali ke “Dzikir” mari kita berfikir secara rasional jika kita mencintai sesuatu bisakah kita tidak memikirkan atau menyebut sesuatu itu? Jika kita mencintai Allah maka kita harus membuktikan dengan cara memperbanyak menyebut nama Allah di mana pun dan kapan pun dan alangkah bahagian nya kita jika cinta kita kepada Allah SWT akan terbalas oleh cinta Allh SWT kepada kita karna cinta Allah SWT kepada kita itu lebih baik dari semu cinta di alam semesta beserta isi nya.
Dan yang terakhir ada kata-kata “salah sawijine sopo biso ngelakoni” di sini kadang orang salah tanggap, maksudnya siapa salah satu “ORANG” yang bisa menjalani. Bukan siapa yang bisa menjalankan salah satu ungkapan tersebuat, karna semua ungapan itu akan berkaitan satu dengan yang lain nya jika hanya satu saja yang kita jalani maka keseimbangan tak kan pernah terwujud.
Semoga apa yang saya ungkap kan ini bermanfa’at dan selalu mendapat kekuatan dan ridho dari Allah SWT untuk menjalani perintah nya. AMIN.

Kamis, 21 Juli 2016

Kawah Ijen


Inilah salah satu tujuan wisata di Banyuwangi, Kawah Ijen.. Pemandangan dan suasana nya sangat indah sekali tak kan rugi walau harus berjalan selama kurang lebih 2jam dengan kemiringan medan kira-kira 35 derajat, begitu sampai di puncak kawah rasa capek seketika hilang terbayar oleh indah nya pemandangan dan rasa bangga karna telah berhasil mendaki puncak Ijen. So cepatlah kalian berkemas dan takluk kan rasa dingin dan medan agak extrim dan nikmati sepuas hati indahnya alam di puncak Ijen.